Para siswa yang menari "Dance Around the World"

Meriahnya Padus dan Tarian Dunia di Mugeb Impressive Achievement

Siswa kelas VI SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik telah menyelesaikan proses pendidikannya di jenjang sekolah dasar. Setiap siswa tentu memiliki prestasi masing-masing selama belajar di sekolah ramah anak itu. Sebagai apresiasi, SD Mugeb menggelar Mugeb Impressive Achievement pada Rabu (26/6/2024).

Tim paduan suara mengiringi dengan mulai menyanyikan Hymne Guru. Sebanyak 26 siswa-siswi itu menyanyikan 11 lagu. Di antaranya, Lebih Baik yang dipopulerkan Coboy Junior, Pesawat Kertas yang dipopulerkan JKT48, Sakura no Hanabitachi, Something Just Like This, Golden Hour yang dipopulerkan JVKE, dan ditutup dengan nasyid Assalamualaika. Alhasil, mereka menyanyikan lagu dalam tiga bahasa, bahasa Arab, Inggris, dan Indonesia.

Kompak mengenakan kostum yang sama, kebaya abu-abu dan rok batik, Ainayara Athaya Lira lincah memandu temannya bergerak mengikuti lagu yang mereka nyanyikan. Gadis penggemar Jkt48 itu hafal di luar kepala setiap gerakannya. Ia belajar autodidak dengan melihat video band favoritnya. Ballroom Aston Gresik Hotel & Conference Center pun kian meriah seiring semangat mereka menyanyi sambil bergerak sesuai lirik lagu.

Pada sesi prosesi penyerahan apresiasi, tim paduan suara menyanyikan lagu-lagu itu. Tepatnya seiring MC Almira Fahrani, S.S. dan Achmad Mujahidul Authon, S.Pd.I. memanggil siswa-siswi kelas VI sesuai rombel kelas. Lalu setiap siswa kelas VI maju ke panggung dan menerima sertifikat prestasi yang diraih.

Setelahnya, ada penampilan 36 siswa yang menyuguhkan tari bertema "Dance Around the World" yaitu tari kreasi dari Brazil, Spanyol, Afrika, Korea Selatan, India, Bali, dan Kalimantan. Terakhir, semua perserta menari bersama dengan beragam kostum sesuai asal negaranya. Latihan panjang berpekan-pekan membuahkan hasil. Mereka menari dengan lincah dan lancar.

Kemudian, giliran semua siswa kelas VI maju ke panggung dan menyanyikan lagu "Ayah". Di sinilah momentum haru dimulai. Para orang tua yang hadir di sana tampak menyeka air matanya. Telrebih ketika satu per satu siswa berjalan menuju orang tua masing-masing sambil menyerahkan sebuah buku karya mereka. Para orang tua menangis dan memeluk anak mereka.

Suasana semakin haru ketika paduan suara yang dipimpin oleh Callia Atifa Kalani, Nararya Esthi Pangayuh, Queenaira Widiasty, Mayyasa Humaira Azzahra Rakasiwi, dan Aqila Khaira Nurwilda menyanyikan lagu "Bunda".

Salah satu peserta paduan suara Nada Janeeta Permana dari kelas V Bussiness menceritakan perasaan dia saat bernyanyi. "Aku pas menyanyi rasanya menikmati soalnya kelas IV aku gagal masuk tim paduan suara, tapi alhamdullilah kelas V berhasil masuk. Terus memimpin nyanyi satu lagu yaitu Golden Hour," ujar Nada.

Mengagumkan

Penampilan mereka sukses mengundang decak kagum dari wali murid kelas VI. Seperti kata Rizma Amalina, Ibunda Hamizan kelas VI yang sangat terpikat dengan penampilan tari India. "Menurut saya dengan waktu latihan sesingkat itu ya sudah bagus banget! Terkait gerakan, namanya anak-anak pasti ada yang tidak sempurna ya. Tapi yang saya takjub, mereka semua menari dengan muka happy! Gak ada yang terlihat grogi, masyaAllah," ujarnya.

Tak hanya itu, lagu favoritnya jadi bertambah usai mengikuti Mugeb Impressive Achievement yang baginya penuh kejutan ini. "Sekarang saya jadi suka lagu Leleng lho. Kok nemu saja sih. Itu ambiencenya jadi bikin merinding syahdu pas anak-anak masuk. Kayak terharu tapi happy, merinding sambil tersenyum," terangnya.

Sejalan dengannya, Ketua Ikatan Wali Murid (Ikwam) Mugeb School Maulidia Tri Anggraeni SE juga spontan menyampaikan apresiasinya kepada pelatih sekaligus penanggung jawab M. Fanani Kuswanto, S.Pd. usai anak-anak tampil.

"Wah, ini surprise loh, Tad! Keren banget dan heboh! Terus non stop gitu ya. Jadi ini benar-benar cakep, kayak datang di acara gala super yang spektakuler! Serius. Konsepnya keren, mencakup beberapa negara dari berbagai benua," ujarnya.

Latihan Intensif

Penampilan luar biasa itu tak lepas dari tangan dingin M. Fanani Kuswanto, S.Pd. Guru SD Mugeb ini mengajak tim Padus mulai latihan sejak jauh hari, yakni 22 April 2024. “Karena anak-anak perlu menghafal lagu dan gerakan. Jadi saya buat latihan intensif agar lebih ringan ketika mendekati hari-H MIA,” ujar Fanani.

Latihannya setiap Senin dan Selasa pada jam istirahat bakda Dhuhur. “Agar waktu belajar tidak terganggu. Sepekan mendekati hari-H, baru intensif latihan pada setiap hari efektif sekolah, Senin-Jumat,” imbuhnya.

Menurut Fanani, tantangan selama proses latihan yaitu ada beberapa anak yang belum memahami teknik vokal. Namun ia bersyukur karena jauh lebih banyak siswa yang bisa sehingga siswa yang kurang bisa tertutup. “Meski gerakannya juga cukup sulit tapi anak-anak bisa mengikuti sehingga maknanya tersampaikan,” ungkapnya.

Di antara beragam lagu yang mereka nyanyikan, bagi Fanani, lagu yang paling susah itu Golden Hour karena berbahasa Inggris. “Nadanya juga kadang agak miring tapi Alhamdulillah saat tampil tidak fals,” katanya.

Lebih lanjut, Fanani yang juga melatih tarian mengungkap, maksud temanya adalah tarian dari berbagai negara di dunia. “Saya terinspirasi dari ajang Miss World yang setiap tahunnya pasti ada momentum dances of the world ini. Melalui penampilan ini, ia ingin mempersembahkan beragam tarian dunia untuk anak-anak yang selama bersekolah di Mugeb School ini menerima layanan pendidikan bertaraf internasional,” ujarnya.

Karena tidak memiliki keterampilan menari, ia bekerja sama dengan pelatih menari. Hanya ia menentukan lagu yang sesuai. Latihan 10 kali pertemuan, tiap pertemuan 2 jam. Pihaknya juga menyewa kostum di Surabaya untuk memaksimalkan penampilan siswa. Karena di sini belum ada yang menyediakan kostum dari berbagai negara.  (*)

Jurnalis Nada Janeeta Permana Penyunting Sayyidah Nuriyah

 

Categories:

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published.